KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah stimulus yang diberikan kepada perbankan untuk menekan dampak negatif wabah corona, tak cukup efektif membendung peningkatan kredit macet di perbankan. Hingga Mei 2020, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio non performing loan (NPL) perbankan mencapai 3%. Rasio kredit macet tersebut meningkat jika dibandingkan akhir tahun lalu yang hanya 2,53%, maupun dibandingkan Mei 2019 sebesar 2,61%. Terkereknya rasio NPL terjadi di setiap kelas bank, mulai kecil dari yang besar. Direktur Manajemen Risiko PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Osbal Saragi mengakui, hingga semester I-2020 memang terjadi kenaikan NPL yang signifikan dibandingkan akhir tahun lalu.
Banyak stimulus, kredit macet perbankan tetap meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah stimulus yang diberikan kepada perbankan untuk menekan dampak negatif wabah corona, tak cukup efektif membendung peningkatan kredit macet di perbankan. Hingga Mei 2020, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio non performing loan (NPL) perbankan mencapai 3%. Rasio kredit macet tersebut meningkat jika dibandingkan akhir tahun lalu yang hanya 2,53%, maupun dibandingkan Mei 2019 sebesar 2,61%. Terkereknya rasio NPL terjadi di setiap kelas bank, mulai kecil dari yang besar. Direktur Manajemen Risiko PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Osbal Saragi mengakui, hingga semester I-2020 memang terjadi kenaikan NPL yang signifikan dibandingkan akhir tahun lalu.