KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama kuartal pertama 2021, tercatat sebesar Rp 23,22 surat utang korporasi telah diterbitkan. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 20,02 triliun. Memasuki kuartal kedua 2021, penerbitan surat utang korporasi diperkirakan akan semakin semarak. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengungkapkan, proses vaksinasi dan pemulihan ekonomi masih akan jadi sentimen utama yang memengaruhi korporasi untuk menerbitkan surat utang. “Penerbitan surat utang korporasi juga akan didukung oleh banyaknya surat utang yang jatuh tempo pada sisa tahun ini. Pada kuartal kedua 2021, setidaknya nilai jatuh temponya mencapai Rp 34,5 triliun. Oleh karena itu penerbitan pada kuartal kedua 2021 akan jauh lebih banyak dari kuartal pertama” kata Fikri dalam acara Press Release Pefindo, Senin (19/4).
Banyak surat utang korporasi jatuh tempo, penerbitan di kuartal II akan makin semarak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama kuartal pertama 2021, tercatat sebesar Rp 23,22 surat utang korporasi telah diterbitkan. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 20,02 triliun. Memasuki kuartal kedua 2021, penerbitan surat utang korporasi diperkirakan akan semakin semarak. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengungkapkan, proses vaksinasi dan pemulihan ekonomi masih akan jadi sentimen utama yang memengaruhi korporasi untuk menerbitkan surat utang. “Penerbitan surat utang korporasi juga akan didukung oleh banyaknya surat utang yang jatuh tempo pada sisa tahun ini. Pada kuartal kedua 2021, setidaknya nilai jatuh temponya mencapai Rp 34,5 triliun. Oleh karena itu penerbitan pada kuartal kedua 2021 akan jauh lebih banyak dari kuartal pertama” kata Fikri dalam acara Press Release Pefindo, Senin (19/4).