KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selepas masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) banyak pengunjung hotel yang staycation di hotel milik emiten perhotelan PT Eastparc Hotel Tbk (
EAST) dengan menghabiskan waktu rata-rata 2-3 hari. Hal tersebut membuat tingkat okupansi (hunian) hotel alami peningkatan sekitar 65%. Kondisi ini rupanya tidak jadi halangan bagi banyak orang untuk mencari alternatif cara berlibur lainnya. Salah satu cara yang banyak dicoba adalah menikmati staycation, yaitu liburan singkat dengan menginap di hotel. Wahyudi Eko Sutoro, Direktur Pemasaran EAST mengatakan, dari satu hotel yang dioperasikan, pihaknya mencatat adanya peningkatan tamu yang menginap di akhir pekan. Kebanyakan tamu yang datang menginap merupakan keluarga yang menghabiskan waktu akhir pekan di hotel.
Sejak ada kasus positif Covid-19 di Indonesia pada bulan Maret, EAST tidak menerima tamu dan baru kembali menerima tamu pada Juni 2020 dengan tingkat hunian kamar sebesar 41%, Juli sebesar 52%, Agustus sebesar 63% dan pada September diperkirakan sebesar 65%. "Jadi untuk tingkat hunian dari tiap bulannya mengalami kenaikan. Untuk kuartal IV 2020 juga kami mengharap akan semakin baik, namun hal ini tidak bisa di prediksikan bergantung juga pada pertumbuhan ekonomi, kebijakan pemerintah dalam penangan covid 19," kata Wahyudi kepada kontan.co.id, Minggu (25/10). Seperti diketahui, EAST saat ini baru mengoperasikan satu hotel di Yogyakarta dan memang ada peningkatan sejak PSBB dilonggarkan. Wahyudi mengaku, kegiatan acara atau kegiatan meeting dan perjalanan dinas dari pemerintah sudah mulai terlihat pada Agustus 2020 lalu, meski baru berskala kecil karena harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Eastparc Hotel (EAST) belum terima dana hibah yang dijanjikan Kemenparekraf "Untuk kegiatan MICE baru bisa di rasakan mulai sekitar Juli akhir atau awal Agustus. dan itupun masih dalam sekala yang tidak begitu besar. Kegiatan MICE ini banyak diselenggarakan dari Kementrian dan BUMN," ujar Wahyudi. Wahyudi mengaku jika dibandingkan sebelum pandemi justru pada bisnis MICE mengalami penurunan yang sangat signifikan sekitar 30%. Karena sebelum pandemi MICE menyumbang kontribusi 50% hingga 55%. Pendapatan dari MICE memang berkontribusi sekitar 30%-35% terhadap pendapatan perseroan. Akibat terdampak pandemi, EAST juga menunda pembangunan hotel baru hingga waktu yang belum ditentukan. Pembangunan hotel tersebut rencananya akan dibangun dilahan yang sudah di beli oleh perseroan yang letaknya bersebelahan dengan hotel EAST saat ini.
Ia menambahkan, dalam menggaet pengunjung, EAST terus menjalankan promosi staycation package voucher, menambah fasilitas untuk tamu seperti ATV Ride safari dan kuda lari garden. "Saat ini kami juga sedang dalam proses pembuatan Aqua park, selain itu kami memaksimalkan penjualan di platform digital," imbuhnya. Sampai akhir tahun ini, EAST melancarkan strategi meluncurkan promo voucher staycation, fokus pada promosi melalui media sosial, penjualan melalui online maupun dirrect booking, dan menonjolkan segala fasilitas yang dimiliki oleh EAST seperti water slide, kuda lari garden, ATVride safari, dan mini zoo. Yudi berkata, segala fasilitas tersebut sangat sesuai untuk tamu-tamu keluarga yang menginap di Eastparc hotel. "EAST juga baru mengembangkan fasilitas baru lagi yaitu Aquaparc atau wahana air yang rencana akan selesai sekitar pertengahan bulan januari 2021," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .