KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambrol hingga 2,03% ke level 5.702,82 di akhir perdagangan Kamis (11/10). Secara teknikal, analis memprediksi IHSG akan kembali terkoreksi pada Jumat (12/10). Investor asing pun mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar 1,19 triliun. Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, terhempasnya IHSG hingga 2% disebabkan sentimen global yang beramai-ramai menjual ekuitasnya, meskipun demikian IHSG cenderung tertahan jika dibandingkan dengan mayoritas indeks saham di Asia. "Hal tersebut disebabkan masih optimisnya investor dalam negeri di Indonesia melihat upaya pemerintah meningkatkan inflasi dengan rencana menaikan harga BBM sehingga dapat menjadi stimulus penguatan permintaan rupiah ke depan," ujar Lanjar.
Banyak tekanan dari bursa global, IHSG besok masih bisa terkoreksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambrol hingga 2,03% ke level 5.702,82 di akhir perdagangan Kamis (11/10). Secara teknikal, analis memprediksi IHSG akan kembali terkoreksi pada Jumat (12/10). Investor asing pun mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar 1,19 triliun. Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, terhempasnya IHSG hingga 2% disebabkan sentimen global yang beramai-ramai menjual ekuitasnya, meskipun demikian IHSG cenderung tertahan jika dibandingkan dengan mayoritas indeks saham di Asia. "Hal tersebut disebabkan masih optimisnya investor dalam negeri di Indonesia melihat upaya pemerintah meningkatkan inflasi dengan rencana menaikan harga BBM sehingga dapat menjadi stimulus penguatan permintaan rupiah ke depan," ujar Lanjar.