JAKARTA. Kenaikan tingkat suku bunga acuan perbankan atau BI rate membuat emiten di bidang pembiayaan mulai konservatif menentukan target pembiayaan tahun ini. Apalagi persaingan antar perusahaan pembiayaan kian ketat, khususnya pembiayaan kendaraan bermotor. Presiden Direktur PT Tifa Finance Tbk (TIFA) Suwinto Djohan mengakui, kenaikan BI rate dan persaingan bisnis antara perusahaan pembiayaan membuat perseroan berhati-hati dalam menentukan target pembiayaan tahun ini. Selain itu, kendala lain yang dialami perseroan adalah, akibat belum pulihnya perekonomian dunia akibat kondisi perekonomian di Eropa dan Amerika Serikat yang berimbas pada Asia dan Indonesia. Imbasnya ke Indonesia adalah, turunnya harga komoditas yang membuat penjualan alat berat tergerus.
Banyak tekanan, laba TIFA naik tipis
JAKARTA. Kenaikan tingkat suku bunga acuan perbankan atau BI rate membuat emiten di bidang pembiayaan mulai konservatif menentukan target pembiayaan tahun ini. Apalagi persaingan antar perusahaan pembiayaan kian ketat, khususnya pembiayaan kendaraan bermotor. Presiden Direktur PT Tifa Finance Tbk (TIFA) Suwinto Djohan mengakui, kenaikan BI rate dan persaingan bisnis antara perusahaan pembiayaan membuat perseroan berhati-hati dalam menentukan target pembiayaan tahun ini. Selain itu, kendala lain yang dialami perseroan adalah, akibat belum pulihnya perekonomian dunia akibat kondisi perekonomian di Eropa dan Amerika Serikat yang berimbas pada Asia dan Indonesia. Imbasnya ke Indonesia adalah, turunnya harga komoditas yang membuat penjualan alat berat tergerus.