KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) tertekan sejumlah sentimen pada kuartal pertama 2020. Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli menyatakan pembiayaan baru sebesar Rp 8,4 triliun, turun 11% year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan itu disebabkan melemahnya daya beli konsumen akibat dari penyebaran Covid-19, dan penurunan harga komoditas seperti minyak, batu bara, dan CPO. Ia menyebut secara keseluruhan penjualan segmen sepeda motor dan mobil mengalami penurunan, relatif sejalan dengan penurunan industri di sepanjang kuartal I-2020. Baca Juga: Defisit melebar, pembayaran bunga utang bisa mencapai Rp 338,8 triliun
Banyak tekanan, Pembiayaan baru Adira Finance turun 11% di Kuartal I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) tertekan sejumlah sentimen pada kuartal pertama 2020. Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli menyatakan pembiayaan baru sebesar Rp 8,4 triliun, turun 11% year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan itu disebabkan melemahnya daya beli konsumen akibat dari penyebaran Covid-19, dan penurunan harga komoditas seperti minyak, batu bara, dan CPO. Ia menyebut secara keseluruhan penjualan segmen sepeda motor dan mobil mengalami penurunan, relatif sejalan dengan penurunan industri di sepanjang kuartal I-2020. Baca Juga: Defisit melebar, pembayaran bunga utang bisa mencapai Rp 338,8 triliun