KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum pernah merilis kinerja laporan keuangan di 2018, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) memperkirakan performa perusahaan tahun ini lebih rendah dibandingkan 2017. Kondisi tersebut terjadi sebagai dampak dari banyaknya masalah yang harus dihadapi AISA di 2018. "Problem yang kami hadapi sangat masif, dengan triger awalnya di tahun lalu yang langsung meng-kick bisnis beras kami," kata Head of Corporate Finance AISA Yulianni Liyuwardi, Jumat (5/10). Dia mengatakan, bisnis beras memiliki kontribusi 70% terhadap pendapatan dan di bawah 50% terhadap laba AISA. "Jadi, kalau dari total sales kami saat itu Rp 7 triliun, sebanyak Rp 4 triliun itu dari penjualan beras, jadi bisa dibayangkan dampaknya," jelasnya.
Banyak tertimpa masalah, bagaimana kinerja keuangan Tiga Pilar (AISA) di 2018?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum pernah merilis kinerja laporan keuangan di 2018, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) memperkirakan performa perusahaan tahun ini lebih rendah dibandingkan 2017. Kondisi tersebut terjadi sebagai dampak dari banyaknya masalah yang harus dihadapi AISA di 2018. "Problem yang kami hadapi sangat masif, dengan triger awalnya di tahun lalu yang langsung meng-kick bisnis beras kami," kata Head of Corporate Finance AISA Yulianni Liyuwardi, Jumat (5/10). Dia mengatakan, bisnis beras memiliki kontribusi 70% terhadap pendapatan dan di bawah 50% terhadap laba AISA. "Jadi, kalau dari total sales kami saat itu Rp 7 triliun, sebanyak Rp 4 triliun itu dari penjualan beras, jadi bisa dibayangkan dampaknya," jelasnya.