Banyak terumbu karang rusak, produksi ikan menurun



JAKARTA. Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP) Indonesia mengkhawatirkan rusaknya terumbu karang yang mencapai 60%.

"Hasil penelitian LIPI, kerusakan terumbu karang di Indonesia sudah mencapai 60%. Ini katagori yang mengkhawatirkan," kata Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Toni Ruchimat, Rabu (25/11).

Dari pemetaan terhadap 200 sampel wilayah, minimal di 15 kabupaten mengalami peningkatan kerusakan.


"Kalau dalam peta, nanti kita bisa melihat warna yang merah-merah, itulah yang mengkawatirkan," tambahnya.

Dijelaskan secara rinci, dari seluruh terumbu karang yang ada, persentasenya, 5%-6% kategori baik, 30% kategori sedang, dan sisanya sekitar 60% mengalami kerusakan yang cukup parah.

Dalam kesempatan ini, Toni juga menyampaikan bahwa penurunan produksi perikanan karang di Indonesia terjadi dalam satu dekade terakhir ini disebabkan karena meluasnya kerusakan habitat terumbu karang.

Selain itu, stok ikan di alam juga mengalami penurunan karena pengelolaan ikan karang yang tidak bertanggungjawab dan mengabaikan kelestarian alam.

Pemerintah melakui KKP segera mengambil langkah-langkah buat untuk keberlangsungan sumberdaya ikan karang di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri