Banyak UMKM Terdampak Pandemi, Standard Chartered Perbaiki Tempat Usaha Rumahan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat pandemi, cukup banyak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terkena dampak. Maka, Standard Charered Indonesia dan Habitat for Humanity Indonesia melakukan proyek perbaikan dan pembangunan tempat usaha industri rumahanan di Desa Babakan Madang, Jawa Barat.

Bantuan ini diberikan kepada 20 keluarga. Sebagian besar dipimpin perempuan sebagai penopang ekonomi keluarga.

Inisiatif ini bagian dari dana bantuan senilai US$ 1,1 juta atau Rp 16,1 miliar dari Standard Chartered  untuk berbagai program pelatihan yang berfokus pada wirausaha perempuan dan kaum muda yang terimbas oleh pandemi.  

Head of Corporate Affairs and Brand & Marketing, Indonesia & ASEAN Markets (AU, BN, PH) Standard Chartered, Diana Mudadalam, mengatakan misi Standard Chartered untuk mendampingi dan membantu masyarakat pulih dari dampak pandemi.

"Khususnya bagi para wirausaha perempuan dan kaum muda," kata Diana, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (17/6). 

Sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang melanda dunia, Standard Chartered secara global mendonasikan US$ 25 juta atau Rp 366,3 miliar. Dana ini untuk program economic recovery, membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi. 

Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, Susanto mengatakan, pandemi tidak hanya berdampak pada krisis kesehatan, juga krisis ekonomi. Kebanyakan ibu-ibu, khususnya para pelaku UMKM tidak memiliki modal lagi untuk melanjutkan usaha mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian