Banyuwangi bidik 100.000 wisman pada 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabupaten Banyuwangi secara intens menggerakkan pariwisata berbasis desa. Berdasarkan kriteria pada Indeks Desa Membangun (IDM) Kementerian Desa, Banyuwangi berhasil meningkatkan status desa maju menjadi 134 desa pada 2016 dari sebelumnya hanya 40 desa maju pada 2010.

Untuk meningkatkan desa maju, Pemerintah Banyuwangi mengeksplorasi seni budaya, keindahan alam, olahraga hingga beragam potensi daerah, yang pastinya akan menjadi tontonan menarik bagi wisatawan. Sebanyak 77 event top akan diselenggarakan di Banyuwangi.

”Atraksi-atraksi baru tersebut diharapkan semakin memperkaya dan memperkuat posisi Banyuwangi dalam peta persaingan pariwisata,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam keterangan tertulis, Minggu (4/2).


Aktifnya Banyuwangi menggelar festival dan karnival juga didukung oleh publikasi dan promosi, sehingga mendorong kunjungan wisatawan meningkat signfikan.

Dengan sejumlah hajatan yang akan digelar, Anas menargetkan bisa menggaet kunjungan 100.000 wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun ini.

Sekadar gambaran, jumlah kunjungan wisman ke Banyuwangi terus meningkat. Pada 2010, jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 487.000 wisnus dan 5.025 wisman, meningkat menjadi 4,01 juta wisnus dan 74.800 wisman pada 2016. Sedangkan, tahun lalu, Banyuwangi mencatat kunjungan 91.000 wisman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini