Banyuwangi kembangkan kawasan industri



JAKARTA. Kabupaten Banyuwangi akan membangun Kampe Industrial Estate Banyuwangi di Kampe Kecamatan Wongsorejo, seiring dengan penandatanganan kesepahaman antara Pemkab Banyuwangi dengan tiga BUMN/BUMD yang akan menjadi mitra kerja. Tiga BUMN yang digandeng yaitu PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). Dalam nota kesepahaman tersebut, Kampe Industrial Estate Banyuwangi akan dibangun di sebagian lahan Hak Guna Usaha milik PTPN XII, tepatnya di Perkebunan Pasewaran dengan luas mencapai 718 hektar yang tersebar di Afdeling Kampe seluas 130 hektar, Afdeling Secang 85 hektar dan Afdeling Sidomulyo seluas 503 hektare. Untuk PT SIER menjadi pihak kedua yang akan mengurusi pembangunan dan pengelolaan kawasan industri, dan PT Pelindo II yang mempunyai ijin sebagai badan usaha pelabuhan untuk pengelolaan terminal dan fasilitas pelabuhan untuk kegiatan pelayanan jasa kepelabuhan dan Kementrian Perhubungan RI. Iwan Basri, Dirut PTPN XII kepada Kompas.com menjelaskan, untuk menindaklanjuti penandatanganan tersebut pihaknya akan segera melakukan penataan kawasan agar sesuai dengan dengan masterplan Pemkab Banyuwangi. "Sebelumnya kami telah melakukan studi kelayakan dengan konsultan PT Indah Karya untuk mengkaji lokasi kawasan industri dan kajian ini targetnya akan selesai pada bulan April ini," jelasnya. Ia juga mengklaim siap jika ada perusahaan yang akan masuk tahun ini. "Rencananya yang mau masuk ya pabrik industri coklat yang sempat di bilang Menteri Dahlan Iskan saat bertemu dengan Bupati Banyuwangi," jelasnya. Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan jika langkah awal untuk membangun kawasan Kampe Industrial Estate Banyuwangi dengan melakukan pembebasan lahan karena lahan HGU milik PTPN XII. "Untuk pengembangannya akan terus berjalan sesuai dengan proses. Sedangkan untuk pendirian pabrik coklat akan menjadi prioritas karena di Banyuwangi potensi kakao luasnya mencapai 5 ribu hektar. Selain kakao yang akan di kembangkan adalah pabrik minuman yang bahannya bisa diambil dari Banyuwangi," pungkasnya. (Ira Rachmawati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan