SYDNEY. Baosteel Group Corp, pemilik konglomerasi produsen baja China, Aurizon (AZJ) Holdings Ltd, ekspansi ke benua Australia. Di negeri Kangguru, Baosteel berencana mengakuisisi produsen bijih besi dan batubara, Aquila (AQA) Resources Ltd. Senin (5/5), Baosteel telah menawarkan harga akuisisi Aquila sebesar A$ 1,4 miliar atau setara US$ 1,3 miliar. Tawaran Baosteel itu setara dengan A$ 3,40 per saham Aquila. Andai berhasil, Baosteel bakal menguasai tambang bijih besi di West Pilbara, termasuk proyek pembangunan jalur kereta dan pelabuhan di Barat Australia senilai A$ 7,4 miliar. “Baosteel memanfaatkan tren harga komoditas yang merosot," ujar Le Yukun, Analis BOC International, mengutip Bloomberg. Harga murah diperkirakan bakal melampaui investasi Tiongkok di pertambangan Australia sebesar US$ 24 miliar di 2008.
Baosteel akuisisi Aquila
SYDNEY. Baosteel Group Corp, pemilik konglomerasi produsen baja China, Aurizon (AZJ) Holdings Ltd, ekspansi ke benua Australia. Di negeri Kangguru, Baosteel berencana mengakuisisi produsen bijih besi dan batubara, Aquila (AQA) Resources Ltd. Senin (5/5), Baosteel telah menawarkan harga akuisisi Aquila sebesar A$ 1,4 miliar atau setara US$ 1,3 miliar. Tawaran Baosteel itu setara dengan A$ 3,40 per saham Aquila. Andai berhasil, Baosteel bakal menguasai tambang bijih besi di West Pilbara, termasuk proyek pembangunan jalur kereta dan pelabuhan di Barat Australia senilai A$ 7,4 miliar. “Baosteel memanfaatkan tren harga komoditas yang merosot," ujar Le Yukun, Analis BOC International, mengutip Bloomberg. Harga murah diperkirakan bakal melampaui investasi Tiongkok di pertambangan Australia sebesar US$ 24 miliar di 2008.