JAKARTA. Hingga kini, Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mempersoalkan perubahan komposisi kepemilikan saham PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA). Selain itu, otoritas bursa mempertanyakan tujuan perusahaan pengembang properti ini mengundang Penton International Ltd sebagai calon pemegang saham pengendalinya.  

Dharmawati, Sekretaris Perusahaan Bekasi Asri, mengatakan selama ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan BEI. "Semua yang ditanyakan oleh BEI sudah kami jawab," ujarnya kepada KONTAN, hari ini (4/9). Namun, kalau BEI terus mempersoalkan rencana akuisisi emiten bersandi BAPA ini oleh Penton, maka pihaknya akan memilih solusi yang lain.

Menurut Dharmawati, perusaahaan tidak akan memaksakan kerjasama dengan Penton. "Kalau BEI mempertanyakan kemampuan Penton, kami akan cari yang lain," imbuhnya. Dia mengakui, saat ini sudah menerima tawaran kerjasama dari beberapa pihak. "Kami sedang mengkajinya," ujar dia.

Cetak Rekor Lagi, GOTO Catatkan EBITDA Positif di Kuartal II 2025

Sayang, Dharmawati tidak bersedia menjelaskan secara detail profil investor baru yang sudah menawarkan kerjasama tersebut. Yang jelas, Bekasi Asri ingin menggandeng investor strategis baru untuk mengembangkan bisnis perusahaan. "Tentu belum dalam waktu dekat," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Penton berencana membeli 51% saham Bekasi Asri senilai total Rp 41,87 miliar. Perinciannya, mereka membeli 41% saham dari PT Adicipta Griyasejati dan 10% saham dari PT Papua Timber Jaya. Namun, BEI mempertanyakan langkah aksi korporasi tersebut lantaran BAPA baru masuk bursa saham pada 14 Januari lalu. Lazimnya, satu tahun pasca masuk bursa, emiten tidak boleh melakukan aksi korporasi yang bisa mengubah pengendali perusahaan.

Selain itu, BEI mempertanyakan kapasitas dan kemampuan Penton. Sebab, perusahaan yang tercatat di bursa saham Singapura ini sudah dihentikan perdagangan sahamnya sejak tahun 2002. "Mengapa Bekasi Asri memilih bekerjasama dengan partner bermasalah, itulah yang sedang kami pertanyakan," ujar Eddy Sugito, Direktur Pencatatan BEI, hari ini. Dia meragukan, akuisisi Penton itu bisa memberi kontribusi positif bagi Bekasi Asri.

Lantaran ketidakjelasan rencana tersebut, BEI sudah menghentikan sementara atau suspend perdagangan saham BAPA sejak 14 Agustus lalu. Eddy mengaku belum bisa memastikan kapan sanksi itu akan dicabut. Sebab, hingga kini BEI masih mempelajari dokumen dan penjelasan yang disampaikan BAPA. "Hasilnya mungkin pekan depan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News