JAKARTA. Kasus penggelapan dana investasi oleh PT Falcon Asia Resources Management terus bergulir. Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mulai membeberkan dugaan pelanggaran yang dilakukan Falcon Asia dan Bank CIMB Niaga. CIMB Niaga terseret karena berperan sebagai bank kustodian atas reksadana Falcon Asia Optima Plus. "Ada beberapa dugaan pelanggaran yang dilakukan Falcon dan CIMB Niaga," kata Robinson Simbolon, Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Bantuan Hukum Bapepam-LK, Jumat (4/11). Ada tiga dugaan pelanggaran yang dialamatkan ke CIMB Niaga. Pertama, CIMB Niaga selalu melaksanakan instruksi tertulis dari Falcon untuk mengirimkan surat konfirmasi atas perintah pembelian (subscription) atau penjualan kembali (redemption) dan laporan bulanan reksadana Falcon Asia Optima Plus.
Bapepam-LK beberkan pelanggaran Falcon Asia dan CIMB Niaga
JAKARTA. Kasus penggelapan dana investasi oleh PT Falcon Asia Resources Management terus bergulir. Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mulai membeberkan dugaan pelanggaran yang dilakukan Falcon Asia dan Bank CIMB Niaga. CIMB Niaga terseret karena berperan sebagai bank kustodian atas reksadana Falcon Asia Optima Plus. "Ada beberapa dugaan pelanggaran yang dilakukan Falcon dan CIMB Niaga," kata Robinson Simbolon, Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Bantuan Hukum Bapepam-LK, Jumat (4/11). Ada tiga dugaan pelanggaran yang dialamatkan ke CIMB Niaga. Pertama, CIMB Niaga selalu melaksanakan instruksi tertulis dari Falcon untuk mengirimkan surat konfirmasi atas perintah pembelian (subscription) atau penjualan kembali (redemption) dan laporan bulanan reksadana Falcon Asia Optima Plus.