JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menegaskan akan terus memantau segala perubahan rencana yang sebelumnya dilaporkan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), terkait penggunaan dana hasil penjualan PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF)."Kami akan meminta MPPA menjelaskan lagi apabila ada perubahan rencana," ujar Noor Rachman, Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Bapepam-LK.Seperti diketahui, pada Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang digelar pada 29 Maret 2010 lalu, para pemegang surat obligasi rupiah MPPA dengan total nilai Rp 528 miliar menolak untuk dilunasi lebih awal. Nah, sebelumnya MPPA telah berencana, akan mengalokasikan untuk menambah porsi dividen apabila opsi ini terjadi.Noor Rachman telah menerima hasil RUPO itu. Namun, "Saya belum memeriksa apakah di laporan itu ada penjelasan lanjut mengenai berapa persen porsi penambahan dividen nanti," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bapepam Memantau Penggunaan Dana Penjualan LPPF
JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menegaskan akan terus memantau segala perubahan rencana yang sebelumnya dilaporkan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), terkait penggunaan dana hasil penjualan PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF)."Kami akan meminta MPPA menjelaskan lagi apabila ada perubahan rencana," ujar Noor Rachman, Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Bapepam-LK.Seperti diketahui, pada Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang digelar pada 29 Maret 2010 lalu, para pemegang surat obligasi rupiah MPPA dengan total nilai Rp 528 miliar menolak untuk dilunasi lebih awal. Nah, sebelumnya MPPA telah berencana, akan mengalokasikan untuk menambah porsi dividen apabila opsi ini terjadi.Noor Rachman telah menerima hasil RUPO itu. Namun, "Saya belum memeriksa apakah di laporan itu ada penjelasan lanjut mengenai berapa persen porsi penambahan dividen nanti," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News