JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) telah menerima berkas dari beberapa calon perusahaan terbuka. Dua perusahaan yang akan menjadi emiten tersebut adalah PT Krakatau Steel dan PT Borneo Lumbung Energy. Selain menerima berkas penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO), Bapepam LK juga telah menerima berkas rencana penerbitan obligasi dari PT BW Plantation Tbk (BWPT).Anis Baridwan, Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil Bapepam LK mengatakan, mereka masih akan menelaah semua berkas yang masuk. "Selain tiga berkas ini, belum ada lagi berkas yang kami terima," katanya.Asal tahu saja, Borneo Lumbung Energy berencana melangsungkan IPO pada November 2010. Borneo akan melepaskan sekitar 4,5 miliar lembar saham. Untuk melanggengkan rencananya, Borneo dibantu oleh CIMB Securities sebagai penjamin emisi.Sementara, PT Krakatau Steel berencana menerbitkan sebanyak 3,115 miliar lembar saham. Krakatau Steel sendiri dibantu oleh tiga penjamin emisi yaitu Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas.Nah, BWPT berencana akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 700 miliar. Salah satunya bertenor 5 tahun. Perusahaan ini juga sudah menunjuk Kresna Graha Sekurindo, Danareksa Sekuritas dan BNI Securities sebagai penjamin emisi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bapepam telaah tiga berkas terkait IPO dan obligasi
JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) telah menerima berkas dari beberapa calon perusahaan terbuka. Dua perusahaan yang akan menjadi emiten tersebut adalah PT Krakatau Steel dan PT Borneo Lumbung Energy. Selain menerima berkas penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO), Bapepam LK juga telah menerima berkas rencana penerbitan obligasi dari PT BW Plantation Tbk (BWPT).Anis Baridwan, Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil Bapepam LK mengatakan, mereka masih akan menelaah semua berkas yang masuk. "Selain tiga berkas ini, belum ada lagi berkas yang kami terima," katanya.Asal tahu saja, Borneo Lumbung Energy berencana melangsungkan IPO pada November 2010. Borneo akan melepaskan sekitar 4,5 miliar lembar saham. Untuk melanggengkan rencananya, Borneo dibantu oleh CIMB Securities sebagai penjamin emisi.Sementara, PT Krakatau Steel berencana menerbitkan sebanyak 3,115 miliar lembar saham. Krakatau Steel sendiri dibantu oleh tiga penjamin emisi yaitu Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas.Nah, BWPT berencana akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 700 miliar. Salah satunya bertenor 5 tahun. Perusahaan ini juga sudah menunjuk Kresna Graha Sekurindo, Danareksa Sekuritas dan BNI Securities sebagai penjamin emisi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News