Bappebti akan bahas kontrak berjangka mata uang kripto di bulan Maret



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi berharap hingga akhir Maret nanti, diskusi  terkait kontrak berjangka cryptocurrency antara Bappebti, kementerian dan regulator terkait bakal tercapai. Sejumlah instansi yang ia sebutkan adalah Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Keuangan. Menurut Bachrul, diskusi mengenai perdagangan kontrak berjangka mata uang kripto di Indonesia, termasuk bitcoin, etherum dan berbagai variasi mata uang kripto lainnya, menjadi penting karena memiliki potensi besar. "Pada hari ini, nilai market capital cryptocurrency global mencapai US$ 500 miliar per hari, maka potensi sesungguhnya untuk jangka panjang sangat besar," jelas Bachrul kepada Kontan.co.id, hari ini. Bila proposal Bappebti tersebut diterima, maka langkah berikutnya adalah menyesuaikan kontrak tersebut sesuai konteks perdagangan di Indonesia. Bachrul melanjutkan, bila terjadi pengaturan formil dari lembaga pemerintahan, maka harapannya minat pada perdagangan kriptokurensi Indonesia akan naik. "Karena sistem yang sedang disiapkan akan membuat lebih efektif, dan beri perlindungan ke nasabah kita," jelas Bachrul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sofyan Hidayat