KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingginya tekanan yang terjadi pada ekonomi Indonesia akibat penyebaran Covid-19 tidak menyurutkan minat untuk transaksi di Pasar Berjangka Komoditi (PBK). Hal ini terbukti lewat catatan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang menunjukkan adanya pertumbuhan transaksi dalam di tiga bulan pertama 2020. Kepala Bappebti Tjahya Widayanti mengungkapkan bahwa, kondisi pasar berjangka berkembang yang pesat. Berdasarkan data yang dikeluarkan Bappebti, kinerja industri PBK dalam bentuk transaksi multilateral dan sistem perdagangan alternatif (SPA) tumbuh 40,58% sepanjang kuartal I-2020 dari periode yang sama tahun lalu. Menurut dia, kinerja positif tersebut tidak terlepas dari kerja sama seluruh pemangku kepentingan di industri PBK dalam menghadapi modernisasi, tantangan, dan perkembangan teknologi informasi yang cepat. Selain itu, kementerian juga terus mendorong perluasan literasi terkait industri bursa berjangka. Sehingga, kondisi pasar tetap kondusif bagi para investor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi.
Bappebti mencatat pertumbuhan transaksi pasar berjangka komoditi 40,6% di kuartal I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingginya tekanan yang terjadi pada ekonomi Indonesia akibat penyebaran Covid-19 tidak menyurutkan minat untuk transaksi di Pasar Berjangka Komoditi (PBK). Hal ini terbukti lewat catatan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang menunjukkan adanya pertumbuhan transaksi dalam di tiga bulan pertama 2020. Kepala Bappebti Tjahya Widayanti mengungkapkan bahwa, kondisi pasar berjangka berkembang yang pesat. Berdasarkan data yang dikeluarkan Bappebti, kinerja industri PBK dalam bentuk transaksi multilateral dan sistem perdagangan alternatif (SPA) tumbuh 40,58% sepanjang kuartal I-2020 dari periode yang sama tahun lalu. Menurut dia, kinerja positif tersebut tidak terlepas dari kerja sama seluruh pemangku kepentingan di industri PBK dalam menghadapi modernisasi, tantangan, dan perkembangan teknologi informasi yang cepat. Selain itu, kementerian juga terus mendorong perluasan literasi terkait industri bursa berjangka. Sehingga, kondisi pasar tetap kondusif bagi para investor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi.