BAPPEBTI: Pasokan Memadai, Harga Karet Stabil



JAKARTA. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memprediksi harga karet cenderung stabil. Menurut data yang dilansir oleh Bappebti, harga karet alam Sumatra Utara selama akhir Juni sampai awal Juli 2010 stabil di kisaran US$ 2,796 - US$ 3, 000 per kg. Kestabilan ini dipicu oleh pasokan yang masih cukup memadai dan stabil untuk sepanjang Juli hingga Agustus mendatang. Bappebti memprediksikan, harga karet justru bakal berfluktuasi setelah bulan Agustus. Penyebabnya adalah stok karet di negara importir karet seperti China dan Jepang. Faktor lainnya adalah bergoyangnya harga minyak mentah dunia, sekaligus suplai karet yang melambat di sejumlah negara produsen utama akibat perubahan cuaca.Harga bahan olah karet (bokar) dengan kadar air kekeringan 100 persen di tingkat pabrikan Sumatera Utara berada di harga Rp 22.100 - Rp 23.100 per kg.Sedikit catatan, hitungan Bappebti ini sedikit berbeda dengan hitungan Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) yang memprediksi mulai Mei 2010 harga karet mulai turun bila dibandingkan harga yang terbentuk pada periode Januari hingga April 2010. Buntutnya, nilai ekspor karet mulai Mei 2010 pun tidak akan sekinclong periode Januari hingga April 2010. Berdasarkan data yang dilansir oleh BPS, nilai ekspor karet dan barang dari karet Sumut pada periode Januari hingga Mei 2010 mengalami kenaikan 140,46 % dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu menjadi US$ 387,640 juta.Kendati Mei lalu nilai ekspor karet sedikit melemah menjadi US$ 196,242 juta dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 201,035 juta, namun secara total nilai ekspor karet di lima bulan pertama 2010 mengalami kenaikan.Bappepti Prediksi Harga Karet cenderung stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: