KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mendorong penyerapan pembiayaan infrastruktur di Tanah Air. Partisipasi penyertaan publik dalam pembangunan terus digenjot guna menjadi salah satu alternatif pembiayaan infrastruktur.

Pada 8-10 Novemver 2018, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan menyelenggarakan Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2017. Event infrastruktur tahunan yang kelima ini diharapkan bisa menarik lebih banyak swasta untuk masuk dalam investasi infrastruktur.

Menteri Bappenas, Bambang Brodjonegoro bilang pihaknya ingin mewujudkan ambisi pemerintah untuk mendorong swasta lebih banyak masuk melalui Public Private Partnership (PPP) dan Proyek Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA).

"Kebanyakan swasta masuk hanya berpikir menjadi kontraktor, kita dorong awareness swasta menjadi investor," kata Bambang, di Kantor Bappenas, Senin (6/11).

Dalam acara tersebut Bappenas akan menawarkan sejumlah proyek yang bisa dimasuki investor melalui PPP dan PINA. Salah satunya Tol Trans Jawa, Bandar Kertajati dan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Meulaboh, Aceh.

"Harapan semakin banyak domestik yg tertarik dan asing menanamkan modalnya," jelas Bambang.

Ketua Kadin Indonesia, Rosan Roeslani menyatakan tahun 2016, penyelenggaraan IIW telah terbukti menarik antusiasme tinggi.

Ini dibuktikan dengan dihadiri oleh 33 negara dan 1585 stakeholder, 158 perusahaan luar negeri, 33 perwakilan perusahaan dari luar negeri. "Kami mendorong peran swasta untuk masuk lebih banyak di private sector," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto