JAKARTA. Tahun depan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan menggenjot Pembiayaan Investasi Non APBN (PINA) untuk infrastruktur. Bappenas akan menggunakan berbagai skema dengan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan jangka panjang. Sumber pembiayaan tersebut misalnya dari dana pensiun dan perusahaan pembiayaan infrastruktur. “Jadi kami gunakan berbagai skema sehingga BUMN pun ketika mendapat penugasan tidak harus mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN),” ujar Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro akhir pekan lalu. Bambang mengatakan, Bappenas dalam hal mendiversifikasi pembiayaan ini sesungguhnya memiliki target untuk meminimumkan penggunaan PMN dan memperbesar dari pendanaan swasta.
Bappenas akan genjot pendanaan non-APBN
JAKARTA. Tahun depan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan menggenjot Pembiayaan Investasi Non APBN (PINA) untuk infrastruktur. Bappenas akan menggunakan berbagai skema dengan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan jangka panjang. Sumber pembiayaan tersebut misalnya dari dana pensiun dan perusahaan pembiayaan infrastruktur. “Jadi kami gunakan berbagai skema sehingga BUMN pun ketika mendapat penugasan tidak harus mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN),” ujar Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro akhir pekan lalu. Bambang mengatakan, Bappenas dalam hal mendiversifikasi pembiayaan ini sesungguhnya memiliki target untuk meminimumkan penggunaan PMN dan memperbesar dari pendanaan swasta.