JAKARTA. Bappenas akan mengelola pinjaman dan hibah dari luar negeri (PHLN) sebesar Rp 203,86 miliar pada tahun 2009. Dari jumlah itu, sejauh ini baru tersedia plafon sementara sebesar Rp 127,17 miliar, sehingga masih ada kekurangan alokasi PHLN sebanyak Rp 76,69 miliar. Data Kementerian Negara PPN/Bappenas yang didapat KONTAN menyebutkan dana itu akan digunakan untuk mendanai program penataan kelembagaan dan tata kelola pemerintah. Termasuk meningkatkan sumber daya manusia aparatur di Bappenas. Sumber hibah yang dikelola Bappenas sebagian besar berasal dari The International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), Bank Dunia, United Nations Development Programme (UNDP). Sekretaris Meneg PPN/Bappenas Syahrial Loetan mengemukakan pihaknya terus berupaya agar pengelolaan PHLN dapat dilakukan semaksimal mungkin, tidak saja dari perencanaan program, namun juga dari pencairan pinjaman dan hibah, serta dari sisi evaluasi program, dan pelaporan.
Bappenas akan Kelola Pinjaman dan Hibah di Tahun 2009
JAKARTA. Bappenas akan mengelola pinjaman dan hibah dari luar negeri (PHLN) sebesar Rp 203,86 miliar pada tahun 2009. Dari jumlah itu, sejauh ini baru tersedia plafon sementara sebesar Rp 127,17 miliar, sehingga masih ada kekurangan alokasi PHLN sebanyak Rp 76,69 miliar. Data Kementerian Negara PPN/Bappenas yang didapat KONTAN menyebutkan dana itu akan digunakan untuk mendanai program penataan kelembagaan dan tata kelola pemerintah. Termasuk meningkatkan sumber daya manusia aparatur di Bappenas. Sumber hibah yang dikelola Bappenas sebagian besar berasal dari The International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), Bank Dunia, United Nations Development Programme (UNDP). Sekretaris Meneg PPN/Bappenas Syahrial Loetan mengemukakan pihaknya terus berupaya agar pengelolaan PHLN dapat dilakukan semaksimal mungkin, tidak saja dari perencanaan program, namun juga dari pencairan pinjaman dan hibah, serta dari sisi evaluasi program, dan pelaporan.