KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) dinilai masih dibutuhkan upaya untuk menarik investor masuk. Skema investasi yang diluncurkan sejak awal 2017 ini baru menarik investor untuk tiga proyek infrastruktur. Dari 16 proyek senilai Rp 211,3 triliun, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) baru akan memfasilitasi pendanaan ekuitas senilai Rp 10 triliun dari tiga infrastruktur. Hal ini diakui Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro bilang, proyek tersebut memang ditargetkan dalam perencanaan hingga tahun 2018. "Jadi mungkin sebagian selesai pada tahun 2018," kata Bambang, Rabu (8/11).
Bappenas akui ada kendala dalam PINA, apa itu?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) dinilai masih dibutuhkan upaya untuk menarik investor masuk. Skema investasi yang diluncurkan sejak awal 2017 ini baru menarik investor untuk tiga proyek infrastruktur. Dari 16 proyek senilai Rp 211,3 triliun, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) baru akan memfasilitasi pendanaan ekuitas senilai Rp 10 triliun dari tiga infrastruktur. Hal ini diakui Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro bilang, proyek tersebut memang ditargetkan dalam perencanaan hingga tahun 2018. "Jadi mungkin sebagian selesai pada tahun 2018," kata Bambang, Rabu (8/11).