KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia berhasil menekan angka kematian dan memperpanjang usia harapan hidup. Sebanyak 11,75% dari populasi saat ini berusia lanjut. Jumlah ini diproyeksikan akan meningkat lebih dari 20% pada tahun 2045. Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas Maliki, menjelaskan, Pemerintah Indonesia telah mengadopsi Strategi Nasional Lanjut Usia (SNLU) melalui Peraturan Presiden No. 88 Tahun 2021. Tujuannya, menciptakan kehidupan yang mandiri, sejahtera, dan bermartabat bagi setiap orang. Bappenas telah menyelesaikan draf rencana pembangunan jangka panjang 2025, yang mencakup berbagai isu penting seperti perlindungan dan kesejahteraan rakyat. "Kita harus melihat penuaan sebagai proses sepanjang kehidupan dengan pendekatan lintas sektor. Mulai dari 1.000 hari pertama kehidupan, kita perlu mempersiapkan diri memastikan lansia dapat berperan sebagai subjek pembangunan, bukan sekadar objek. Pendekatan intergenerasi sangat penting bagi persiapan masa lansia yang sejahtera, jangan tua sebelum kaya," ujar Malik, dalam keterangannya, Rabu (11/9).
Bappenas Berharap, Lansia Bisa Berperan Sebagai Subjek Pembangunan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia berhasil menekan angka kematian dan memperpanjang usia harapan hidup. Sebanyak 11,75% dari populasi saat ini berusia lanjut. Jumlah ini diproyeksikan akan meningkat lebih dari 20% pada tahun 2045. Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas Maliki, menjelaskan, Pemerintah Indonesia telah mengadopsi Strategi Nasional Lanjut Usia (SNLU) melalui Peraturan Presiden No. 88 Tahun 2021. Tujuannya, menciptakan kehidupan yang mandiri, sejahtera, dan bermartabat bagi setiap orang. Bappenas telah menyelesaikan draf rencana pembangunan jangka panjang 2025, yang mencakup berbagai isu penting seperti perlindungan dan kesejahteraan rakyat. "Kita harus melihat penuaan sebagai proses sepanjang kehidupan dengan pendekatan lintas sektor. Mulai dari 1.000 hari pertama kehidupan, kita perlu mempersiapkan diri memastikan lansia dapat berperan sebagai subjek pembangunan, bukan sekadar objek. Pendekatan intergenerasi sangat penting bagi persiapan masa lansia yang sejahtera, jangan tua sebelum kaya," ujar Malik, dalam keterangannya, Rabu (11/9).