Bappenas dorong fokus pertumbuhan di luar Pulau Jawa dan Sumatera



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam menangani ketimpangan yang terjadi antar daerah pemerintah melalui Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) akan menciptakan pusat perekonomian daerah baru di luar Jawa dan Sumatra. Langkah lainnya, meningkatkan manufaktur dan infrastruktur di daerah tertinggal, serta memperluas konektivitas antar daerah.

"Target jangka pendek dari pemerintah untuk mengatasi ketimpangan di daerah adalah menciptakan pusat pertumbuhan di luar Jawa dan Sumatera, karena perkembangan atau sumbangan dari Jawa dan Sumatra masih cukup besar, dari Jawa sekitar 60% dan Sumatera sekitar 20%," kata Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Selasa (10/7).

Ada tiga strategi yang akan dilakukan pemerintah. Pertama, pemerintah akan melakukan pembangunan wilayah dengan potensi pertumbuhan ekonomi nasional yang tinggi, dengan mempercepat pembangunan pusat-pusat pertumbuhan dan perkotaan metropolitan.


"Kedua, kita akan melakukan pembangunan wilayah dan lokal yang potensial, dengan memfokuskan pada pembangunan pusat kegiatan wilayah atau lokal pada kawasan pedesaan, dan kota-kota yang ada di daerah," katanya.

Ketiga, pemerintah akan melakukan pembangunan infrastruktur, dan pelayanan dasar pada daerah tertinggal, kawasan perbatasan, daerah kepulauan, dan kawasan Timur Indonesia.

Bambang juga menambahkan bahwa saat ini pemerintah ingin melakukan pembangunan dari daerah pinggiran, mendorong inisiatif dan inovasi lokal yang menjadi menjadi kunci untuk meningkatkan pertumbuhan di daerah-daerah tertinggal. 

Terakhir, Pemerintah mengajak masyarakat untuk memberikan ide-ide kreatif untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi kesenjangan antar daerah yang terjadi

"Dan juga kita harapkan ide ini tidak hanya dari pemerintah, tapi juga dari masyarakat. Selanjutnya, ide yang sudah di rencanakan dapat di share," kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia