JAKARTA. Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi ketimpangan, baik ketimpangan antar kelompok pendapatan maupun antar wilayah. Upaya mengurangi ketimpangan tersebut tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Pada tahun 2019, tingkat kemiskinan diharapkan dapat turun menjadi 7-8% dari angka baseline 11,22% di tahun 2015. "Demikian pula, angka ketimpangan diupayakan untuk menurun dari 0.408 di tahun 2015 menjadi 0.36 di tahun terakhir pelaksanaan RPJMN tersebut," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam Pembukaan Indonesia Development Forum (IDF) 2017, di Jakarta, Rabu (9/8) kemarin.
Bappenas: Empat faktor picu ketimpangan
JAKARTA. Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi ketimpangan, baik ketimpangan antar kelompok pendapatan maupun antar wilayah. Upaya mengurangi ketimpangan tersebut tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Pada tahun 2019, tingkat kemiskinan diharapkan dapat turun menjadi 7-8% dari angka baseline 11,22% di tahun 2015. "Demikian pula, angka ketimpangan diupayakan untuk menurun dari 0.408 di tahun 2015 menjadi 0.36 di tahun terakhir pelaksanaan RPJMN tersebut," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam Pembukaan Indonesia Development Forum (IDF) 2017, di Jakarta, Rabu (9/8) kemarin.