JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) optimis cadangan devisa masih akan terus menanjak, bahkan menembus US$ 100 miliar pada akhir tahun. Pasalnya, kinerja ekspor dan neraca perdagangan terus menunjukan prestasi. Sekretaris menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Sestama Bappenas, Syahrial Loetan, menyebut angka cadangan devisa jadi semacam tolak ukur kemampuan negara seperti apa. Lanjutnya, dulu, cadangan devisa Indonesia hanya US$ 16 miliar dan itu sudah besar dibanding negara lain. Sekarang sudah lebih dari US$ 92 miliar. Syahrial menuturkan, cadangan devisa yang tersimpan di Bank Indonesia (BI) dipengaruhi surplus neraca perdagangan RI, di mana saat ini kinerja ekspor masih lebih tinggi dibanding impor. Maka, surplus perdagangan turut serta menambah cadangan devisa RI.
Bappenas: kinerja ekspor bisa angkat cadangan devisa menembus US$ 100 miliar
JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) optimis cadangan devisa masih akan terus menanjak, bahkan menembus US$ 100 miliar pada akhir tahun. Pasalnya, kinerja ekspor dan neraca perdagangan terus menunjukan prestasi. Sekretaris menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Sestama Bappenas, Syahrial Loetan, menyebut angka cadangan devisa jadi semacam tolak ukur kemampuan negara seperti apa. Lanjutnya, dulu, cadangan devisa Indonesia hanya US$ 16 miliar dan itu sudah besar dibanding negara lain. Sekarang sudah lebih dari US$ 92 miliar. Syahrial menuturkan, cadangan devisa yang tersimpan di Bank Indonesia (BI) dipengaruhi surplus neraca perdagangan RI, di mana saat ini kinerja ekspor masih lebih tinggi dibanding impor. Maka, surplus perdagangan turut serta menambah cadangan devisa RI.