KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional meluncurkan Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan pada Indonesia’s SDGs Annual Conference 2022. Indeks tersebut diharapkan menjadi salah satu referensi dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di daerah, khususnya di tingkat kabupaten. Peluncuran Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan merupakan kerja sama Bappenas dengan mitra pembangunan konsorsium Daya Saing Daerah Berkelanjutan, dalam hal ini diwakili Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), digelar di Jakarta, Kamis (1/12). Memasuki Dekade untuk Aksi (Decade of Action) pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), akselerasi implementasi di daerah semakin penting. Pemerintah di daerah, terutama di kabupaten, memiliki peran penting dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan menjaga kesimbangan antara pilar lingkungan lestari, ekonomi berkelanjutan, inklusi sosial, melalui tata kelola berkelanjutan.
Bappenas Luncurkan Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional meluncurkan Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan pada Indonesia’s SDGs Annual Conference 2022. Indeks tersebut diharapkan menjadi salah satu referensi dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di daerah, khususnya di tingkat kabupaten. Peluncuran Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan merupakan kerja sama Bappenas dengan mitra pembangunan konsorsium Daya Saing Daerah Berkelanjutan, dalam hal ini diwakili Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), digelar di Jakarta, Kamis (1/12). Memasuki Dekade untuk Aksi (Decade of Action) pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), akselerasi implementasi di daerah semakin penting. Pemerintah di daerah, terutama di kabupaten, memiliki peran penting dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan menjaga kesimbangan antara pilar lingkungan lestari, ekonomi berkelanjutan, inklusi sosial, melalui tata kelola berkelanjutan.