JAKARTA. Untuk menyusun program penanggulangan kemiskinan yang lebih baik, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meluncurkan sistem informasi manajemen terpadu (Simpadu). Simpadu merupakan media pertukaran informasi antar instansi, yang terkait dengan kemiskinan di Indonesia. Wakil menteri Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, selama ini penyusunan program penanggulangan kemiskinan masih menemui banyak kendala. Salah satunya adalah keterbatasan data baik dari sisi ketersediaan maupun dari akurasinya. Padahal kemiskinann tidak hanya terkait dengan salah satu kementerian/lembaga (K/L) saja, teetapi seharusnya lintas sektoral. "Oleh karenanya, sistem ini akan mensinergikan semua K/L tersebut, untuk menghasilkan data yang akurat dan memadai," ujar Lukita, Kamis (17/10) di Jakarta.
Bappenas luncurkan sistem informasi kemiskinan
JAKARTA. Untuk menyusun program penanggulangan kemiskinan yang lebih baik, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meluncurkan sistem informasi manajemen terpadu (Simpadu). Simpadu merupakan media pertukaran informasi antar instansi, yang terkait dengan kemiskinan di Indonesia. Wakil menteri Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, selama ini penyusunan program penanggulangan kemiskinan masih menemui banyak kendala. Salah satunya adalah keterbatasan data baik dari sisi ketersediaan maupun dari akurasinya. Padahal kemiskinann tidak hanya terkait dengan salah satu kementerian/lembaga (K/L) saja, teetapi seharusnya lintas sektoral. "Oleh karenanya, sistem ini akan mensinergikan semua K/L tersebut, untuk menghasilkan data yang akurat dan memadai," ujar Lukita, Kamis (17/10) di Jakarta.