KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/ Bappenas) menyebut, celah pembiayaan untuk pembanguan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG'S) di Indonesia diperkirakan mencapai US$ 1 triliun. “Celah biaya pembangunan SDG’s indonesia diperkirakan mencapai US$ 1 triliun. Untuk menutup celah biaya tersebut, selama ini negara-negara di dunia membuat pembiayaan campuran yang mengombinasikan investasi dari pemerintah dan swasta,” kata Staf Ahli Menteri PPN/Bappernas Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Vivi Yulaswati dalam webinar side event G20, Senin (23/5). Dia menyebutkan, secara global, sebelum covid-19, celah pembiayaan tahunan untuk SDG’S mencapai US$ 2,5 triliun. Tapi angkanya kemudian membengkak menjadi US$ 4,2 triliun saat pandemi.
Bappenas Menghitung Celah Pembiayaan SDGs di Indonesia Capai US$ 1 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/ Bappenas) menyebut, celah pembiayaan untuk pembanguan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG'S) di Indonesia diperkirakan mencapai US$ 1 triliun. “Celah biaya pembangunan SDG’s indonesia diperkirakan mencapai US$ 1 triliun. Untuk menutup celah biaya tersebut, selama ini negara-negara di dunia membuat pembiayaan campuran yang mengombinasikan investasi dari pemerintah dan swasta,” kata Staf Ahli Menteri PPN/Bappernas Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Vivi Yulaswati dalam webinar side event G20, Senin (23/5). Dia menyebutkan, secara global, sebelum covid-19, celah pembiayaan tahunan untuk SDG’S mencapai US$ 2,5 triliun. Tapi angkanya kemudian membengkak menjadi US$ 4,2 triliun saat pandemi.