KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perencana utama Direktorat Pangan dan Pertanian, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Nono Rusono meminta supaya Badan Pusat Statistik segera mengeluarkan data produksi jagung. Data ini akan berfungsi untuk mengevaluasi data produksi yang telah ada. Menurut Nono, data produksi jagung tahun 2017 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian sebesar 27,9 juta ton. Sementara, bila produksi jagung sebanyak ini, maka angka ini sudah melebihi kebutuhan di Indonesia. Nono menjelaskan, kebutuhan jagung pada 2017 sebesar 22,4 juta ton. Kebutuhan paling besar ditujukan untuk pakan ternak atau sekitar 50%, untuk konsumsi langsung sebesar 10%, untuk industri makanan sebesar 20%-30% dan yang tercecer sekitar 3%.
Bappenas minta BPS segera mengeluarkan data produksi jagung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perencana utama Direktorat Pangan dan Pertanian, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Nono Rusono meminta supaya Badan Pusat Statistik segera mengeluarkan data produksi jagung. Data ini akan berfungsi untuk mengevaluasi data produksi yang telah ada. Menurut Nono, data produksi jagung tahun 2017 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian sebesar 27,9 juta ton. Sementara, bila produksi jagung sebanyak ini, maka angka ini sudah melebihi kebutuhan di Indonesia. Nono menjelaskan, kebutuhan jagung pada 2017 sebesar 22,4 juta ton. Kebutuhan paling besar ditujukan untuk pakan ternak atau sekitar 50%, untuk konsumsi langsung sebesar 10%, untuk industri makanan sebesar 20%-30% dan yang tercecer sekitar 3%.