JAKARTA. Pemerintah mulai menyosialisasikan indikator ekonomi makro dan target pembangunan pada 2018 kepada pemerintah daerah. Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro dalam rapat koordinasi teknis (Rakortek) Pusat dan Daerah Regional 1, di Batam, Kepulauan Riau mengatakan bahwa di tahun 2018, pemerintah menetapkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1%, target tingkat kemiskinan sebesar 9-10%, target tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,3-5,5%, dan target rasio gini sebesar 0,38. Adapun yang menjadi fokus adalah penanggulangan kemiskinan terletak pada penduduk berpendapatan 40% terbawah. Sedangkan tiga sektor prioritas yang akan ditingkatkan peranannya terhadap pertumbuhan dan penciptaan lapangan pekerjaan adalah industri pengolahan, pariwisata, dan pertanian. “Pemerintah, baik pusat maupun daerah, akan mengimplementasikan dua upaya utama sebagai langkah konkret untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya melalui keterangan persnya, Selasa (22/2).
Bappenas minta daerah lakukan inovasi kebijakan
JAKARTA. Pemerintah mulai menyosialisasikan indikator ekonomi makro dan target pembangunan pada 2018 kepada pemerintah daerah. Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro dalam rapat koordinasi teknis (Rakortek) Pusat dan Daerah Regional 1, di Batam, Kepulauan Riau mengatakan bahwa di tahun 2018, pemerintah menetapkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1%, target tingkat kemiskinan sebesar 9-10%, target tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,3-5,5%, dan target rasio gini sebesar 0,38. Adapun yang menjadi fokus adalah penanggulangan kemiskinan terletak pada penduduk berpendapatan 40% terbawah. Sedangkan tiga sektor prioritas yang akan ditingkatkan peranannya terhadap pertumbuhan dan penciptaan lapangan pekerjaan adalah industri pengolahan, pariwisata, dan pertanian. “Pemerintah, baik pusat maupun daerah, akan mengimplementasikan dua upaya utama sebagai langkah konkret untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya melalui keterangan persnya, Selasa (22/2).