JAKARTA. Pemerintah menyatakan telah menyiapkan dana sejumlah Rp 1,162 triliun untuk menanggung biaya eksplorasi proyek geothermal yang merupakan salah satu dalam proyek infrastruktur dengan skema public private partnership (PPP), jika nantinya tidak berhasil. “Di APBN 2011 kita sudah siapkan. Pemerintah sudah mengalokasikan dana dan disetujui DPR untuk alokasi geothermal revolving fund. Nantinya, risiko eksplorasi dari geothermal itu ditanggung pemerintah,” kata Deputi Sarana dan Prasarana Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Dedi Supriadi Priatna, Senin (22/11). Namun, lanjutnya, jika proyek tersebut berhasil, maka eksplorasinya akan menjadi tanggungan investor, berikut bunganya. “Investor pasti mau karena tidak ada risiko exploration fee lagi,” terangnya.
Bappenas: Pemerintah siapkan Rp 1,162 triliun jika proyek geothermal gagal
JAKARTA. Pemerintah menyatakan telah menyiapkan dana sejumlah Rp 1,162 triliun untuk menanggung biaya eksplorasi proyek geothermal yang merupakan salah satu dalam proyek infrastruktur dengan skema public private partnership (PPP), jika nantinya tidak berhasil. “Di APBN 2011 kita sudah siapkan. Pemerintah sudah mengalokasikan dana dan disetujui DPR untuk alokasi geothermal revolving fund. Nantinya, risiko eksplorasi dari geothermal itu ditanggung pemerintah,” kata Deputi Sarana dan Prasarana Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Dedi Supriadi Priatna, Senin (22/11). Namun, lanjutnya, jika proyek tersebut berhasil, maka eksplorasinya akan menjadi tanggungan investor, berikut bunganya. “Investor pasti mau karena tidak ada risiko exploration fee lagi,” terangnya.