KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan penamaan atau istilah Otorita di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak akan berkaitan dengan penggunaan otorita yang pernah digunakan sebelumnya, seperti Otorita Batam dan Otorita Borobudur. Staf Ahli Hubungan Kelembagaan Bappenas Diani Sadia Wati menyebut Otorita IKN Nusantara ini nantinya akan bertugas sebagai penyelenggara pemerintahan daerah khusus Ibukota Nusantara yang mempunyai wilayah tersendiri dan memiliki kewenangan di atasnya. “Menurut kami ini memang tidak dapat disamakan. karena otorita yang pernah dikenal sebelumnya ini bukan merupakan pemerintahan daerah, yang menyelenggarakan pemerintahan daerah, dalam bentuk pengelola kawasan, yang ada di dalam wilayah daerah tertentu. Kalau Otorita Ibu Kota Nusantara di dalam undang-undang IKN adalah penyelenggara pemerintahan daerah khusus,” katanya dalam diskusi bertajuk “Otorita IKN: Pemerintahan Daerah Khusus?” yang disiarkan secara virtual, Selasa (15/2).
Bappenas: Penggunaan Otorita dalam IKN Berbeda dengan Otorita Sebelumnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan penamaan atau istilah Otorita di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak akan berkaitan dengan penggunaan otorita yang pernah digunakan sebelumnya, seperti Otorita Batam dan Otorita Borobudur. Staf Ahli Hubungan Kelembagaan Bappenas Diani Sadia Wati menyebut Otorita IKN Nusantara ini nantinya akan bertugas sebagai penyelenggara pemerintahan daerah khusus Ibukota Nusantara yang mempunyai wilayah tersendiri dan memiliki kewenangan di atasnya. “Menurut kami ini memang tidak dapat disamakan. karena otorita yang pernah dikenal sebelumnya ini bukan merupakan pemerintahan daerah, yang menyelenggarakan pemerintahan daerah, dalam bentuk pengelola kawasan, yang ada di dalam wilayah daerah tertentu. Kalau Otorita Ibu Kota Nusantara di dalam undang-undang IKN adalah penyelenggara pemerintahan daerah khusus,” katanya dalam diskusi bertajuk “Otorita IKN: Pemerintahan Daerah Khusus?” yang disiarkan secara virtual, Selasa (15/2).