JAKARTA. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan bisa menghemat anggaran sebesar Rp 30 miliar. Estimasi ini telah diserahkan kepada Kementerian Keuangan beberapa waktu lalu.Sekretaris Menteri PPN Syahrial Loetan mengatakan penghematan anggaran itu berasal dari beberapa pos. Cuma, dia tidak merinci dari pos mana saja. "Ini macam-macam (posnya), misalnya pertemuan-pertemuan, itu kan memang harus lebih dibatasi,” ucapnya, Rabu (5/1).Seperti diketahui, pemerintah tahun ini berencana menghemat anggaran. Rencananya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerbitkan instruksi presiden (Inpres) mengenai penghematan anggaran ini. Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawaty mengaku, belum menyelesaikan Inpres tersebut. Namun, dia mengatakan pemerintah berupaya terus agar Inpres tersebut bisa terealisasi sesuai target. “Insya Allah,” ucapnya.Anny menerangkan, penghematan belanja itu dilakukan setelah dikurangi belanja-belanja yang sifatnya mengikat. "Jadi nanti setiap kementerian/lembaga diminta mengusulkan anggaran yang akan dilakukan penghematan. Jadi kami bisa lihat apakah bisa dihemat dan tetap menjamin output," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bappenas perkirakan bisa hemat Rp 30 miliar
JAKARTA. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan bisa menghemat anggaran sebesar Rp 30 miliar. Estimasi ini telah diserahkan kepada Kementerian Keuangan beberapa waktu lalu.Sekretaris Menteri PPN Syahrial Loetan mengatakan penghematan anggaran itu berasal dari beberapa pos. Cuma, dia tidak merinci dari pos mana saja. "Ini macam-macam (posnya), misalnya pertemuan-pertemuan, itu kan memang harus lebih dibatasi,” ucapnya, Rabu (5/1).Seperti diketahui, pemerintah tahun ini berencana menghemat anggaran. Rencananya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerbitkan instruksi presiden (Inpres) mengenai penghematan anggaran ini. Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawaty mengaku, belum menyelesaikan Inpres tersebut. Namun, dia mengatakan pemerintah berupaya terus agar Inpres tersebut bisa terealisasi sesuai target. “Insya Allah,” ucapnya.Anny menerangkan, penghematan belanja itu dilakukan setelah dikurangi belanja-belanja yang sifatnya mengikat. "Jadi nanti setiap kementerian/lembaga diminta mengusulkan anggaran yang akan dilakukan penghematan. Jadi kami bisa lihat apakah bisa dihemat dan tetap menjamin output," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
