KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas telah mengusulkan pagu indikatif anggaran tahun 2021 yakni sebesar Rp 1,509,55 triliun. Lebih kecil dari pagu awal indikatif di tahun 2020 yang senilai Rp 1,828,69 triliun. “Untuk tahun 2021, kami usulkan pagu indikatif menjadi Rp 1,509,55 triliun untuk mempertahankan beberapa kegiatan strategis dan percepatan pemulihan pasca pandemik Covid-19,” ujar Suharso Monoarfa dalam Rapat Kerja DPRI RI, Rabu (24/6). Kepala Bappenas Suharso Monoarfa merinci, berdasarkan sumber pembiayaan, pagu indikatif di tahun 2021 terdiri dari rupiah murni sebesar Rp 1,380,53 triliun, kemudian pinjaman sebesar Rp 82,43 triliun dan hibah sebesar Rp 46,59 triliun.
Bappenas raih pagu indikatif 2021 sebesar Rp 1,5 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas telah mengusulkan pagu indikatif anggaran tahun 2021 yakni sebesar Rp 1,509,55 triliun. Lebih kecil dari pagu awal indikatif di tahun 2020 yang senilai Rp 1,828,69 triliun. “Untuk tahun 2021, kami usulkan pagu indikatif menjadi Rp 1,509,55 triliun untuk mempertahankan beberapa kegiatan strategis dan percepatan pemulihan pasca pandemik Covid-19,” ujar Suharso Monoarfa dalam Rapat Kerja DPRI RI, Rabu (24/6). Kepala Bappenas Suharso Monoarfa merinci, berdasarkan sumber pembiayaan, pagu indikatif di tahun 2021 terdiri dari rupiah murni sebesar Rp 1,380,53 triliun, kemudian pinjaman sebesar Rp 82,43 triliun dan hibah sebesar Rp 46,59 triliun.