Bappenas ramal tingkat kemiskinan di tahun 2021 sekitar 9,2% sampai 9,7%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional perkirakan angka atau tingkat jumlah penduduk miskin di Indonesia di tengah Pandemik Covid-19 akan meningkat sekitar 3,9 juta orang dibandingkan September 2019. 

Suharso Monoarfa, Kepala Bappenas mengatakan pada September 2019, tingkat kemiskinannya yakni 9,22% atau sekitar 24,79 juta orang di Indonesia.

Baca Juga: Bappenas: Masyarakat kehilangan daya beli Rp 362 triliun akibat pandemi corona


“Intervensi perlindungan sosial yang telah dilaksanakan mampu menekan jumlah penduduk miskin baru menjadi 1,2 -2,7 juta dibandingkan September 2019, mudah-mudahan secara rasio masih bisa satu digit,” kata Kepala Bappenas dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (22/6). 

Untuk itu, outlook di tahun 2020 tanpa intervensi diperkirakan meningkat hingga 10,63% atau sekitar 28,7 juta orang atau penduduk miskin di Indonesia. Sedangkan, outlook 2020 dengan intervensi perkiraannya berada di angka 9,7% sampai 10,2%  atau 26,2  sampai 27,5 juta orang. 

“Tingkat kemiskinan untuk sementara meningkat pada akhir tahun 2020 yaitu 9,7% - 10,2%,” Jelasnya. 

Baca Juga: Belum separuh dari target, angka rapid test di Indonesia baru 11.000 orang per hari

Untuk itu, di tahun 2021 mendatang, dengan adanya reformasi sosial dan perbaikan data penerima bansos, tingkat kemiskinan ditargetkan dapat mencapai 9,2% - 9,7%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi