KONTAN.C0.ID-JAKARTA. Kementerian PPN/Bappenas mengungkapkan, belanja pemerintah daerah terutama melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) memiliki efek pengganda (multiplier effect) yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah/daerah. Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan Bappenas, Medrilzam mengungkapkan, kenaikan belanja daerah sebesar 1% umumnya diestimasi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah hingga 0,78%. “Ada beberapa kajian tentang TKD (Transfer Ke Daerah) terutama Dana Alokasi Khusus (DAK) menjadi salah satu pendorong utama belanja daerah. Bahkan, setiap kenaikan 1% DAK per kapita bisa meningkatkan belanja per kapita sebesar 1,2%, tertinggi dibandingkan jenis TKD lainnya,” kata Medrilzam dalam Sosialisasi Kebijakan DAK secara virtual, Senin (11/8/2025).
Bappenas Sebut Kenaikan Belanja DAK (Dana Alokasi Khsusus) Dongkrak Ekonomi Daerah
KONTAN.C0.ID-JAKARTA. Kementerian PPN/Bappenas mengungkapkan, belanja pemerintah daerah terutama melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) memiliki efek pengganda (multiplier effect) yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah/daerah. Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan Bappenas, Medrilzam mengungkapkan, kenaikan belanja daerah sebesar 1% umumnya diestimasi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah hingga 0,78%. “Ada beberapa kajian tentang TKD (Transfer Ke Daerah) terutama Dana Alokasi Khusus (DAK) menjadi salah satu pendorong utama belanja daerah. Bahkan, setiap kenaikan 1% DAK per kapita bisa meningkatkan belanja per kapita sebesar 1,2%, tertinggi dibandingkan jenis TKD lainnya,” kata Medrilzam dalam Sosialisasi Kebijakan DAK secara virtual, Senin (11/8/2025).
TAG: