KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menargetkan skema pengambilan rumah bagi aparatur sipil negata (ASN) TNI dan Polri sudah siap dan bisa disosialisasikan di tahun ini.

Ditemui di kantornya, Bambang mengatakan, pada dasarnya program tersebut merupakan opsional bagi ASN TNI dan Polri. "Jadi ini, kami sediakan opsi apabila mereka membutuhkan rumah, maka akan ada kredit khusus yang diberikan, jadi sekali lagi ini bukan paksaan ya," terangnya, Selasa (17/4).

Adapun sejatinya, pemberian kredit ini merupakan kredit multiguna tanpa downpayment alias uang muka Rp 0. Pun juga terkait tenornya disiapkan akan lebih panjang yakni sampai 30 tahun dan bisa melewati masa pensiun dengan bunga rendah. Begitu juga dengan pembayarannya akan melakui cicilan langsung dari gaji.

"Sehingga, hal ini bisa meringankan ASN TNI dan Polri untuk memiliki rumah," jelas Bambang. Untuk itu, demi melancarkan program ini pihaknya berkoordinasi dengan Asabri dan Taspen. Bambang juga melanjutkan, program ini tidak akan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri (Bapertarum).

Bahkan, ia meyakini program ini bisa menjadi bagian dari program Tapera. "Intinya, dengan program ini ASN bisa terserah mengajukan rumah di mana saja, bisa beli sendiri-sendiri juga dan tidak terikat dengan proyek properti," tegas dia.

Dengan begitu skema untuk program ini sendiri sudah dinilai siap dan bisa disosialiasasikan di tahun ini. Bahkan, berdasarkan hasil rapat terbatas dengan presiden, kemarin (16/4), para bank diminta untuk membentuk tim khusus untuk sosialisasikan program ini.

Sebelumnya, Menteri PANRB Asman Abnur mengatakan, program ini disiapkan karena melihat dari kebutuhan perumahan bagi ASN TNI dan Polri sangat besar yakni, jumlahnya sekitar 1 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat