Bappenas: Target penyerapan anggaran kuartal I sebesar 20%



JAKARTA. Pemerintah berupaya penyerapan anggaran belanja tahun ini bisa lebih maksimal dibandingkan tahun lalu. Sekretaris Utama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Syahrial Loetan mengatakan, pemerintah berupaya bisa mencapai target penyerapan 20% pada kuartal I, sebagaimana yang ditargetkan semula.

Menurutnya, target penyerapan anggaran sebesar 20% tidak terlalu tinggi. "Sudah ada hitungannya, tentu harus kita dukung. Dari sisi regulasi, kita selalu ingatkan agar penyerapan belanja kementerian/lembaga (K/L) maksimal," ujarnya, akhir pekan lalu.Lanjut Syahril, dipatoknya target penyerapan anggaran 20% pada kuartal I 2011 itu sudah menunjukan keseriusan pemerintah mencapai penyerapan anggaran yang lebih maksimal. Meskipun share anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) terhadap produk domestik bruto (PDB) kurang dari 20%, namun dia yakin APBN yang dimaksimalkan akan menimbulkan efek pengganda (multiplier effect) bagi pertumbuhan ekonomi nasional."Makanya hambatan-hambatan baik dari sisi regulasi, sistem, hingga teknis mulai dibenahi," imbuhnya.Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan Kementerian PPN/Bappenas Wismana Adi Suryabrata mengungkapkan, Bappenas dan Kementerian Keuangan telah menggelar pertemuan dengan seluruh kementrian dan lembaga sebagai langkah perbaikan pengelolaan anggaran. "Kalau dilihat dari sistem yang kita coba terapkan sekarang, mudah-mudahan juga berujung pada perbaikan penyerapan anggaran," terangnya.Wismana menyebut, yang terpenting dalam perbaikan pengelolaan keuangan negara adalah singkronisasi antara perencanaan dan realisasi program-program prioritas pemerintah. "Kalau perencanaannya matang dan sudah disiapkan sejak jauh hari, ini mampu memperbaiki kualitas penyerapan," ucapnya.Selain itu, proses perbaikan sisi perencanaan juga diyakini mampu mendorong penyerapan anggaran merata di kuartal I dan II. Selama ini penyerapan anggaran terdistribusi dan terfokus pada kuartal III dan IV. "Kalau segala persiapan pendanaan lebih baik dan lebih efektif, maka harapannya pelaksanaan juga lebih baik," tandas Wismana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini