KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) masih akan tetap melanjutkan kajian pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall (GSW) di Jakarta. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta pemerintah pusat mengkaji ulang proyek tersebut. Dalam pandangan Bappenas, pembangunan proyek ini sejalan dengan kebutuhan karena pantai Jakarta Utara memiliki potensi bencana. Ada dua potensi bencana tersebut yakni peningkatan permukaan laut dan penurunan muka tanah. Dengan begitu, secara otomatis tanggul laut perlu dibuat untuk mengantisipasi bencana yang terjadi itu. "Kalau muka tanahnya menurun tanggul pantainya ikut menurun. Jadi kita harus mulai berpikir ke depannya harus disiapkan tanggul laut," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Jumat (9/11).
Bappenas tetap lanjutkan kajian proyek tanggul raksasa Jakarta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) masih akan tetap melanjutkan kajian pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall (GSW) di Jakarta. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta pemerintah pusat mengkaji ulang proyek tersebut. Dalam pandangan Bappenas, pembangunan proyek ini sejalan dengan kebutuhan karena pantai Jakarta Utara memiliki potensi bencana. Ada dua potensi bencana tersebut yakni peningkatan permukaan laut dan penurunan muka tanah. Dengan begitu, secara otomatis tanggul laut perlu dibuat untuk mengantisipasi bencana yang terjadi itu. "Kalau muka tanahnya menurun tanggul pantainya ikut menurun. Jadi kita harus mulai berpikir ke depannya harus disiapkan tanggul laut," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Jumat (9/11).