Baramulti Suksessarana (BSSR) Optimistis Penjualan Batubara 15 Juta Ton di 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) oprimistis volume penjualan batubara capai 15 juta ton di tahun 2022. Jika dibandingkan dengan realisasi penjualan di 2021 yang sebanyak 13,67 juta ton, maka target volume penjualan di tahun ini naik 9,72% secara tahunan atawa year on year (YoY).

Sekretaris Perusahaan BSSR Bueno Jurnalis menjelaskan, di sepanjang tahun ini Baramulti Suksessarana membidik target volume penjualan sebanyak 15 juta metrik ton batubara.

“Di sisa tahun ini mayoritas penjualan akan didominasi ke India,” kata dia kepada Kontan.co.id, Minggu (6/11).


Bueno menjelaskan, faktor pendorong penjualan batubara BSSR ke India dikarenakan tingginya permintaan terhadap batubara degan kalori rendah untuk keperluan blending. Di sisi lain, saat ini harga batubara kalori tinggi sudah terlalu mahal untuk end user.

Bueno mengakui, sejauh ini Baramulti belum berencana untuk memperluas pangsa pasar ke negara lain dari yang sudah ada saat ini.

Baca Juga: Harga Batubara Melonjak, Baramulti Suksessarana (BSSR) Belum Berencana Revisi RKAB

Melansir hasil paparan publik di awal tahun ini, perusahaan batubara ini memang ingin fokus memaksimalkan cadangan di area tambang dan meningkatkan produksi emas hitamnya.

Selain itu, saat ini BSSR juga sedang melakukan eksplorasi drilling dengan menggunakan asumsi-asumsi baru seiring dengan kenaikan harga batubara yang mengalami kenaikan. Pihaknya ingin menyesuaikan kembali nilai cadangan yang ada di Joint Ore Reserves Committee (JORC) serta mengidentifikasi seluruh potensi cadangan di area tambang.

Baru-baru ini Manajemen BSSR merilis laporan aktivitas eksplorasi periode Juli-September 2022. Kegiatan ini dijalankan oleh BSSR dan PT Antang Gunung Meratus selaku anak perusahaannya.

Di kuartal III 2022 tidak ada kegiatan pemboran ekplorasi yang dilakukan di area BSSR karena kegiatan pemboran terakhir dilaksanakan di Blok Bara 3 yang diawali Januari 2022 dan telah selesai pada Maret 2022.

Maka itu kegiatan eksplorasi di periode ini dilaksanakan oleh Antang Gunung Meratus di Blok2 mencakup Desa Batulaki dan Malilingin yang termasuk ke dalam Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan.

 
BSSR Chart by TradingView

Kegiatan eksplorasi ini menggunakan dua unit pemboran tipe Jacro 300 yang semua unit menggunakan pipa HQ. Adapun biaya yang direalisasikan di sepanjang kuartal III 2022 senilai Rp 638,35 juta.

Kemajuan pemboran di kuartal III 2022 yakni menyelesaikan 21 titik bor dengan total kedalaman 1.749,30 meter.

Rencana selanjutnya di kuartal IV 2022, Antang Gunung Meratus akan melakukan eksplorasi di area Blok 2 Barat dari Pit Aktif saat ini. Anggaran yang dipersiapkan untuk kegiatan ini senilai Rp 672,5 juta.

Di sepanjang 2022 BSSR menyiapkan belanja modal senilai US$ 55 juta yang dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari