BEIJING. China saat ini dapat dikatakan kalah saing pada industri manufaktur global. Penyebabnya, kenaikan upah dan biaya energi menekan perekonomian China. Berdasarkan data The Boston Consulting Group yang dirilis Selasa (19/8), China merupakan satu dari sejumlah negara yang keuntungan biaya manufakturnya terhadap AS mulai menurun. Negara lain yang juga kalah bersaing di antaranya Brazil, Rusia, dan Czech Republic, dan Polandia. Di sisi lain, pertumbuhan gaji yang moderat serta rendahnya harga energi membuat AS dan Meksiko menjadi lokasi yang lebih menarik minat investor untuk tujuan manufaktur. Mengapa? Sebab, banyak pebisnis AS yang lebih suka untuk memproduksi barang yang dekat dengan tempat tinggal mereka ke depannya.
Barang buatan China tak lagi murah, mengapa?
BEIJING. China saat ini dapat dikatakan kalah saing pada industri manufaktur global. Penyebabnya, kenaikan upah dan biaya energi menekan perekonomian China. Berdasarkan data The Boston Consulting Group yang dirilis Selasa (19/8), China merupakan satu dari sejumlah negara yang keuntungan biaya manufakturnya terhadap AS mulai menurun. Negara lain yang juga kalah bersaing di antaranya Brazil, Rusia, dan Czech Republic, dan Polandia. Di sisi lain, pertumbuhan gaji yang moderat serta rendahnya harga energi membuat AS dan Meksiko menjadi lokasi yang lebih menarik minat investor untuk tujuan manufaktur. Mengapa? Sebab, banyak pebisnis AS yang lebih suka untuk memproduksi barang yang dekat dengan tempat tinggal mereka ke depannya.