Jakarta. Pelaku industri kosmetik masih optimistis dengan prospek bisnis. Mereka melihat permintaan di pasar domestik masih bisa meningkat, selain ada peluang untuk mempercantik penjualan di pasar ekspor. Nurhayati Subakat, Chief Executive Officer (CEO) PT Paragon Technology and Innovation (Wardah) menjelaskan, tahun ini, Wardah yakin penjualannya berpotensi tumbuh 30% ketimbang tahun lalu. "Produksi kami terus bertambah, saat ini sudah 10 juta pieces per bulan,” katanya kepada KONTAN, Senin (17/10). Optimisme senada juga diungkapkan produsen kosmetik lokal lainnya yakni PT Nekhawa, yang memiliki produk kosmetik SITO Cosmetics. Meski tak menyebut angka spesifik, Cok Istri Ratih Iryani, Direktur Utama Nekhawa bilang, pertumbuhan penjualannya seiring dengan pertumbuhan industri pariwisata.
Barang ilegal mengganjal bisnis kosmetik
Jakarta. Pelaku industri kosmetik masih optimistis dengan prospek bisnis. Mereka melihat permintaan di pasar domestik masih bisa meningkat, selain ada peluang untuk mempercantik penjualan di pasar ekspor. Nurhayati Subakat, Chief Executive Officer (CEO) PT Paragon Technology and Innovation (Wardah) menjelaskan, tahun ini, Wardah yakin penjualannya berpotensi tumbuh 30% ketimbang tahun lalu. "Produksi kami terus bertambah, saat ini sudah 10 juta pieces per bulan,” katanya kepada KONTAN, Senin (17/10). Optimisme senada juga diungkapkan produsen kosmetik lokal lainnya yakni PT Nekhawa, yang memiliki produk kosmetik SITO Cosmetics. Meski tak menyebut angka spesifik, Cok Istri Ratih Iryani, Direktur Utama Nekhawa bilang, pertumbuhan penjualannya seiring dengan pertumbuhan industri pariwisata.