JAKARTA. PT Barata Indonesia (Persero) mendapat proyek jumbo dari sesama Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Proyek itu berasal dari PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo untuk pengadaan crane pelabuhan. Direktur Utama PT Barata Indonesia Silmy Karim mengatakan, kerjasama saat ini sudah terjalin dengan pihak Pelindo II dan Pelindo III. "Untuk Pelindo II akan kontrak memorandum of understanding (MoU) pekan depan. Sedangkan dengan Pelindo III sudah final negosiasi dan rencana realisasi bulan Juli ini," kata Silmy kepada KONTAN, Kamis (6/7). Kontrak dengan Pelindo II dan Pelindo III tersebut berjangka waktu sampai tahun 2019 mendatang, Nilai kontrak ditaksir antara Rp 4 triliun hingga Rp 5 triliun. "Kami juga masih negosiasi dengan Pelindo I dan Pelindo IV," ujarnya.
Barata dapat kontrak dari Pelindo II dan III
JAKARTA. PT Barata Indonesia (Persero) mendapat proyek jumbo dari sesama Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Proyek itu berasal dari PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo untuk pengadaan crane pelabuhan. Direktur Utama PT Barata Indonesia Silmy Karim mengatakan, kerjasama saat ini sudah terjalin dengan pihak Pelindo II dan Pelindo III. "Untuk Pelindo II akan kontrak memorandum of understanding (MoU) pekan depan. Sedangkan dengan Pelindo III sudah final negosiasi dan rencana realisasi bulan Juli ini," kata Silmy kepada KONTAN, Kamis (6/7). Kontrak dengan Pelindo II dan Pelindo III tersebut berjangka waktu sampai tahun 2019 mendatang, Nilai kontrak ditaksir antara Rp 4 triliun hingga Rp 5 triliun. "Kami juga masih negosiasi dengan Pelindo I dan Pelindo IV," ujarnya.