KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barata Indonesia (Persero) mengincar proyek revitalisasi Pabrik Gula (PG) Gempolkrep milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Pabrik di Mojokerto, Jawa Timur ini ditaksir punya nilai kontrak sebesar Rp 800 miliar Silmy Karim, PT Direktur Utama Barata Indonesia memaparkan, saat ini proyek ini masih dalam proses tender. Manajemen Barata mengklaim diri paling siap di antara peserta lainnya "Karena ini kompetensi Barata dari zaman Belanda. Dan mesti diberikan kepada dalam negeri," kata Silmy kepada KONTAN, Selasa (19/6). Dalam setahun terakhir, Barata telah mendapat proyek merevitaliasi pabrik gula di Rendeng milik PTPN IX dan pabrik gula Asembagus milik PTPN XI. Adapun revitalisasi pabrik mulai dari proses giling, proses manufaktur, dan pembangkit di dalam pabrik gula.
Barata incar proyek revitalisasi pabrik gula PTPN X
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barata Indonesia (Persero) mengincar proyek revitalisasi Pabrik Gula (PG) Gempolkrep milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Pabrik di Mojokerto, Jawa Timur ini ditaksir punya nilai kontrak sebesar Rp 800 miliar Silmy Karim, PT Direktur Utama Barata Indonesia memaparkan, saat ini proyek ini masih dalam proses tender. Manajemen Barata mengklaim diri paling siap di antara peserta lainnya "Karena ini kompetensi Barata dari zaman Belanda. Dan mesti diberikan kepada dalam negeri," kata Silmy kepada KONTAN, Selasa (19/6). Dalam setahun terakhir, Barata telah mendapat proyek merevitaliasi pabrik gula di Rendeng milik PTPN IX dan pabrik gula Asembagus milik PTPN XI. Adapun revitalisasi pabrik mulai dari proses giling, proses manufaktur, dan pembangkit di dalam pabrik gula.