KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barata Indonesia (Persero) memproyeksikan pendapatan dari sektor listrik akan meningkat pada tahun ini. Silmy Karim, PT Direktur Utama Barata Indonesia (Persero) menjelaskan sektor listrik akan menyumbang nilai proyek untuk Barata sebesar Rp 2 triliun. Nilai kontrak proyek listrik tersebut meningkat dari periode tahun lalu sebesar Rp 500 miliar. "Ini proyek pembangkit baru, service maintenance dan juga komponen," kata Silmy kepada Kontan.co.id, Selasa (17/4). Pada sektor energi misalnya, Barata mendapat mitra dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Indonesia Power, Siemens dan juga proyek-proyek BUMN lainnya dalam proyek pembangkit listrik.
Barata Indonesia incar proyek listrik senilai Rp 2 triliun tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barata Indonesia (Persero) memproyeksikan pendapatan dari sektor listrik akan meningkat pada tahun ini. Silmy Karim, PT Direktur Utama Barata Indonesia (Persero) menjelaskan sektor listrik akan menyumbang nilai proyek untuk Barata sebesar Rp 2 triliun. Nilai kontrak proyek listrik tersebut meningkat dari periode tahun lalu sebesar Rp 500 miliar. "Ini proyek pembangkit baru, service maintenance dan juga komponen," kata Silmy kepada Kontan.co.id, Selasa (17/4). Pada sektor energi misalnya, Barata mendapat mitra dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Indonesia Power, Siemens dan juga proyek-proyek BUMN lainnya dalam proyek pembangkit listrik.