KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barata Indonesia telah menandatangani kerjasama MoU (Memorandum of Understanding) dengan perusahaan multinasional asal Spanyol Duro Felguera. Keduanya sepakat untuk berkerjasama pengembangan proyek Turnkey EPC di bidang pembangkit listrik, khususnya untuk bulk handling, dan penyimpanan hidrokarbon.

Kerjasama Barata Indonesia dengan Duro Felguera juga merupakan salah satu cara untuk memperkuat posisi Barata Indonesia di bidang pembangkit listrik. Melalui MoU ini, keduanya bermaksud untuk menambah nilai masing masing perusahaaan. 

“Kerjasama ini sangat baik untuk mempercepat proses peningkatan kemampuan lokal dan transfer teknologi yang mana hal ini sudah menjadi target pemerintah untuk meningkatkan kemampuan industri nasional," Kata Silmy Karim, Direktur Utama Barata Indonesia dalam siaran persnya, Selasa (3/7).

Sebagai langkah pertama dalam Sinergi tersebut, perusahaan telah menyusun daftar klien dan proyek potensial dan menunjuk tim kerja gabungan untuk mengurus proyek – proyek tersebut. Daftar ini mencakup peluang jangka pendek, menengah dan panjang serta menambahkan produk baru ke dalam backlog Barata Indonesia.

Bagi Duro Felguera, pasar Asia Tenggara merupakan salah satu wilayah yang ditargetkan dalam rencana strategisnya. Menandatangani aliansi dengan mitra lokal yang kuat seperti Barata Indonesia, diakui Duro Felguera merupakan bagian fundamental dari positioning perusahaan dalam bidang ini.

Berkat penandatanganan perjanjian ini, Duro Felguera telah mendapatkan partner regional untuk memperkuat penetrasi ke pasar Asia. Sementara bagi Barata Indonesia, kerjasama dengan Duro Felguera membuat posisi perusahaan semakin kuat karena telah mendapatkan mitra strategis dengan pengalaman hebat dalam kontrak Turnkey.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .