Barata kantongi kontrak dari Indonesia Power



JAKARTA. PT Barata Indonesia (Persero) baru saja bekerjasama meneken kontrak dengan PT Indonesia Power, anak perusahan PT PLN (Persero). Kedua perusahaan pelat merah sepakat untuk melakukan kerja sama dibidang pembangkit listrik.

Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Silmy Karim mengatakan, akan menjadi partner penyedia komponen dan layanan jaasa untuk pembangkit listrik di semua lingkungan PT Indonesia Power. Tujuan utama adalah meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pembangkit listrik. "Nilai kontrak mencapai Rp 400 miliar," kata Silmy kepada KONTAN, Rabu (9/8).

Rencananya tahap awal, Barata akan mengejar 20% biaya perawatan dan pemeliharaan pembangkit dibawah IP. Sebagaimana diketahui, PT Barata Indonesia ditunjuk Pemerintah menjadi koordinator lokal konten di bidang ketenagalistrikan.


Tahun ini sendiri Barata mengincar pendapatan proyek sebesar Rp 1,5 triliun, lebih banyak dua kali lipat dari nilai proyek tahun lalu. "Pendapatan kami semester satu sekitar Rp 500 miliar," tutur Silmy.

Selain proyek tersebut, Barata sudah mengantongi proyek engineering serta konstruksi minyak dan gas dari Pertamina sebagian di hilir seperti distribusi BBM dan sebagian hulu. Ada juga proyek kerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo untuk pengadaan crane pelabuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia