KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah maraknya barbershop rumahan dan waralaba, segmen barbershop premium justru semakin bergairah. Sebut saja Marco’s Chop Shop dan sister company, Black Fox Barbers, lalu Chief Barbershop hingga PAX Barbershop. Setiap brand menawarkan lebih dari sekadar potongan rapi. "Pelanggan bukan cuma mau dicukur, tapi mau dimanjakan,” kata salah satu stylist Marco’s. Di outlet di Ashta 8 Jakarta, interior Marco's bernuansa klasik maskulin lengkap dengan aroma cologne khas, espresso bar, dan musik jazz. Persaingan di segmen ini semakin ketat karena tiap brand mulai mengusung identitas berbeda. Chief Barbershop misalnya mengedepankan gaya modern gentlemen dengan konsep klub pria yang eksklusif, Sementara PAX lebih bergaya kontemporer dengan ruang terang dan pelayanan yang cepat. Ada pula barbershop seperti Smith Men Supply yang menyatukan layanan potong rambut dan penjualan produk grooming kelas premium.
Barbershop Semakin Menjamur, Segmen Premium Justru Tumbuh Subur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah maraknya barbershop rumahan dan waralaba, segmen barbershop premium justru semakin bergairah. Sebut saja Marco’s Chop Shop dan sister company, Black Fox Barbers, lalu Chief Barbershop hingga PAX Barbershop. Setiap brand menawarkan lebih dari sekadar potongan rapi. "Pelanggan bukan cuma mau dicukur, tapi mau dimanjakan,” kata salah satu stylist Marco’s. Di outlet di Ashta 8 Jakarta, interior Marco's bernuansa klasik maskulin lengkap dengan aroma cologne khas, espresso bar, dan musik jazz. Persaingan di segmen ini semakin ketat karena tiap brand mulai mengusung identitas berbeda. Chief Barbershop misalnya mengedepankan gaya modern gentlemen dengan konsep klub pria yang eksklusif, Sementara PAX lebih bergaya kontemporer dengan ruang terang dan pelayanan yang cepat. Ada pula barbershop seperti Smith Men Supply yang menyatukan layanan potong rambut dan penjualan produk grooming kelas premium.